Kamis, 10 November 2011

Banjir Thailand Rusak Pasar Global Komputer PC

Banjir di Thailand membawa kerugian yang luar biasa besar. Produksi global dari komputer pribadi (PC) pun terganjal banjir. Para analis, Kamis (10/11) memperkirakan industri hard disk drive di negara tersebut akan bersusah payah untuk dapat berdiri lagi, paling cepat 2012.

Menurut spesialis industri International Data Corporation (IDC), kondisi itu bisa mengakibatkan sekitar 20 persen pengurangan pengiriman PC pada kuartal pertama tahun depan. Industri HDD besar Thailand, sebagian besar berlokasi di kawasan industri di pusat dataran, memasok sekitar 40 persen dari pasar dunia untuk komponen penting memori.

"Kekurangan HDD akan mempengaruhi vendor PC yang lebih kecil dan menurunkan harga sebagian besar produk seperti netbook dan komputer termurah," kata Loren Loverde dari IDC.

Konsultan IHS iSuppli mengatakan, banjir selama beberapa minggu telah melanda banyak dataran rendah di Thailand tengah, termasuk Bangkok, akan memotong pengiriman HDD global sekirat 51 juta unit pada kuartal saat ini, sampai 125 juta unit.

"Harga untuk HDD sudah mulai bergerak lebih tinggi karena antisipasi kekurangan, dan kemungkinan harga akan tetap tinggi, mungkin lebih dari 10 persen, untuk beberapa kuartal mendatang," kata IHS.

Produsen utama seperti Toshiba dan Western Digital telah menutup sebagian besar kapasitas produksi mereka di Thailand karena banjir, yang juga memaksa produsen komponen HDD berbasis di Thailand untuk menghentikan produksi. Di sisi lain, kekurangan HDD bisa juga memukul industri yang lain, komponen dynamic random access memory (DRAM) yang saat ini sudah kelebihan pasokan.

IDC memperkirakan kondisi pasar akan kembali normal Juni 2012 mendatang. (ANT/AFP/Vin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar