Sabtu, 12 November 2011

ANCAMAN HEPATITIS A

Penularan hepatitis A sempat terjadi di Kampus Unpar, Bandung awal bulan lalu. Baru-baru ini giliran siswa SMKN 2 Depok yang terkena. Wabah hepatitis menyebar? Tenang masyarakat jangan panik. Kebersihan makanan dan lingkungan harus diutamakan.

"Angka kematian dari hepatitis praktis sangat kecil. Di AS saja angka kematian hanya 4 dari per 1.000 orang," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tjandra Yoga Aditama saat dihubungi detikcom, Jumat (11/11/2011).

Tjandra menjelaskan, catatan organisasi kesehatan PBB, di dunia ada 1,4 juta pasien hepatitis setiap tahunnya. Di berbagai tempat bisa saja terjadi seseorang terkena penyakit hepatitis A. Jadi Tjandra menepis bila peristiwa 'heboh' hepatitis di 2 lokasi tersebut karena dugaan sabotase.

"Ini bukan penyakit baru. Dan dari kacamata kesehatan mungkin terjadi," imbuhnya.

Tjandra menjelaskan, pengobatannya pun mudah. Yang utama pasien melakukan istirahat yang cukup. Untuk kasus di Unpar dan Depok pun Kemenkes berhasil melakukan penanganan dan tidak ada penambahan pasien.

"Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan terhadap virusnya. Kita tunggu saja hasilnya," tuturnya.

Diketahui sejak Rabu (9/11) Pemerintah Kota Depok memberlakukan KLB hepatitis A, menyusul terjangkitnya sejumlah guru dan siswa SMKN 2 Depok. Total ada 90 orang yang terserang hepatitis. Sedang di Unpar, penderita yang terserang secara massal mencapai 48 orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar