Jumat, 30 September 2011

SEJARAH SEPEDA LOWRIDER

Sepeda Low Rider pertama kali di perkenalkan pada tahun 1960an, sepeda ini pertama kali di perkenalkan oleh The “custom” king George Barris, sebelum menemukan sepeda low rider si Tuan King ini pekerjaanya adalah menceperkan mobil, Memang saat itu virus Mobil Low Rider sedang mewabah di kalangan anak muda Amerika, Tetapi trend itu hanya bisa dirasakan oleh anak2 muda dari keluarga kaya saja karena untuk membuat sebuah mobil low rider membutuhkan uang yang tidak sedikit, sementara anak2 dari kalangan bawah hanya bisa melongo.
Melihat situasi seperti itu si King mendapatkan ide dengan mencoba membangun sebuah sepeda yang mengacu pada kesan low rider, untuk eksperimen pertama kali si King menerapkan pada sepedanya. Mulailah si King ini memperkenalkan kreasinya dari situ bisa di tebak banyak anak2 dari keluarga yang kurang mampu beralih berkreasi membuat sepeda low rider.
Melihat peluang trend sepeda LR yang mulai di gandrungi akhirnya pada tahun 1963 pabrik sepeda SCHWIIN untuk pertama kalinya mengeluarkan model revolusi baru “New Cruiser STING RAY, model ini dibuat mengacu pada model motor model dragster yang sedang ngetop pd saat itu.Karena model tersebut nyaman di kendarai begitu juga dengan desainnya yg unik maka model tersebut menjadi booming dan digemari oleh anak2 muda.











Model Sting Ray
Dikalangan sekelompok anak muda di daerah selatan Los Angeles Chicanos sepeda Low Rider banyak yang telah di modifikasi seperti framenya, fork di buat spring fork trus dikasih tambahan spion dan yang paling extreme adalah frame di buat lebih ceper / pendek lagi, tapi kebanyakan dari mereka adalah memendekannya. Pabrikan sepeda Schwiin juga tidak mau kalah terispirasi kaum latin yang suka blink-blink maka mereka menambahkan lapisan krom pada sepeda buatannya seperti mobil2 low rider.

Kamis, 29 September 2011

 
Jengkel dengan Virus yang otomatis menginfeksi Flash Disk Anda saat Anda colokkan USB Flash Disk Anda ke port komputer yang terinfeksi virus?
Bagaimana tidak kita akali saja dengan Membuat Anti Virus AutoRun dari USB Removable Drive semacam Flash Disk?
Seringkali Virus akan membuat file “autorun.inf” yang ber-attribute file hidden dan system (dan/atau bisa juga termasuk file virus/trojan - server) begitu Anda memasangkan Flask Disk yang dijadikan target penginfeksian virus ataupun target pengintipan aktivitas user atau pencurian data user dengan Trojan.
file autorun.inf inilah command atau pemicu tereksekusinya file induk dan library virus/trojan yang sudah bersarang di komputer lokal atau jaringan tempat Flash Disk Anda berinteraksi dan berhubungan langsung.
Bila Anda pengguna OS Windows, seperti kita ketahui, Versi Windows sebelum generasi Windows Vista (termasuk Windows Windows XP), secara default tidak mengijinkan proses “AutoRun” executable files dari media USB Removable Drives seperti External Hardisk ataupun Flash Drive/Flash Disk (kecuali dari media cakram digital) yang kemungkinan besar ditujukan untuk kepentingan keamanan. Windows hanya mengijinkan proses “AutoPlay” media saja seperti AutoPlay Movie/Music dari DVD atau command seperti Open/View file melalui windows explorernya.
Untungnya (dari faktor kemudahan) sekaligus sayangnya (dari faktor keamanan), Windows Vista secara default telah memperkenankan proses “AutoRun” dilangsungkan dengan dafault opsi yang bisa Anda pilih secara permanen.
Lalu bagaimana mengakali Windows XP agar bisa mengijinkan proses “AutoRun” executable files dari removable drives seperti External Hardisk maupun Flash Disk?
Di bawah ini Penulis sampaikan teknis pembuatan AutoRun AntiVirus pada Flash Disk.
LANGKAH I - Download ANtiVirus yang bersifat PortableKenapa harus Portable? Karena tujuan dari pembuatan AutoRun File dari Flash juga bersifat portable, jadi program rujukan, dalam hal ini Anti Virus, bisa dijalankan langsung dari Flash Drive tanpa diperlukan instalasi.
Anda bisa menggunakan ANSAV (Ansav.exe - jangan ANSAV Security Guard) atau PCMAV (PCMAV-CLN.EXE - Jangan PCMAV-RTP.EXE)
Masukkan file Anti Virus Portable (plus file library pendukungnya - bila ada) tersebut ke dalam Flash Disk Anda. Dalam contoh kali ini, untuk mempermudah, letakkan saja di Root Flash Disk Anda tanpa perlu Anda masukkan ke dalam folder.
LANGKAH II - Pembuatan AutoRun Dari Flash Disk
Ada 2 (dua) opsi yang bisa Anda pilih:
  1. Menggunakan bantuan software orang lain, atau
  2. Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri
1. Menggunakan bantuan software orang lain
Nomor ini tidak akan menjadi bahan pembicaraan inti pada Artikel ini.
Namun bila Anda menghendaki, Penulis merekomendasikan Anda untuk menggunakan aplikasi bernama APO USB AutoRun yang sangat bagus dan berkualitas, berfungsi dengan baik pada Windows XP SP2, berukuran file kecil, dan gratis lagi.
APO AutoRun USB akan membuat service bernama autorunusb.exe yang berjalan di background sebagai detektor yang bertugas memindai file autorun.inf pada root removable drive dan mendeteksi semua executable files pada media removable drive serta akan mencocokkan executable files tersebut dengan file name dan path file yang dirujuk oleh file autorun.inf tersebut.
Yang penulis heran dari software ini, APO tetap akan melakukan scan pada seluruh executable files yang ada pada media removable drives.
Namun, walau efeknya sedikit memperlambat kinerja komputer, proses scanning tersebut Penulis cermati dan rasakan sangat bermanfaat juga untuk memindai keberadaan Virus pada Removable Drives yang belum sempat terdeteksi oleh AntiVirus yang aktif di komputer. Begitu proses scanning menemukan suatu executable files atau script yang dianggap sebagai malware oleh AntiVirus tersebut, maka akan memicu (trigger) notifikasi dari AntiVirus bahwa telah ditemukan threat (virus).
Sayangnya APO AutoRun USB harus Anda install dulu sebelum Anda bisa mengaplikasikan AutoRun dari flash disk. Untungnya APO AutoRun USB juga telah menyertakan instalasi untuk keperluan portable plus autorun.inf builder.
2. Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri
Teknik yang bisa Anda lakukan adalah pertama-tama dengan sedikit mengubah struktur HEX pada Windows Registry.
Bila sebelumnya atau secara default Windows tidak mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka Registry-nya seperti ini:
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
“NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000095
Agar Windows bisa mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka ubah Registrynya menjadi:
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
“NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000091
Anda bisa mengCopy Registry Lines tersebut, lalu Anda simpan sebagai (misal): “AutoRun_Removable_Media_Enable.reg” untuk Anda Klik kanan dan Merge (gabungkan) dengan Windows Registry Database.
Setelah Anda berhasil memasukkan Registry Entry Files ke dalam Windows Registry Database, maka pekerjaan Anda yang terakhir adalah membuat file “autorun.inf” yang berfungsi sebagai Command dengan rujukan ke File Anti Virus yang telah Anda download dan masukkan ke dalam Flash Disk Anda (pada Langkah I)
Dalam contoh ini, Penulis menggunakan PC Media Anti Virus PCMAV-CLN.EXE yang filenamenya telah Penulis ubah menjadi PCM4V-CL34N32.EXE guna menghindari pendeteksian Virus yang dimungkinkan akan memblokir PCMAV-CLN.EXE.
Maka file “autorun.inf” PCMAV menjadi seperti ini:

PC Media Anti Virus
[AutoRun]
open=PCM4V-CL34N32.EXE
icon=PCMAV.ICO
shellexecute=PCM4V-CL34N32.EXE
shell\Scan Virus\command=PCM4V-CL34N32.EXE
shell=Scan Virus
Salin baris-baris INF tersebut, dan simpan sebagai .INF file dengan nama “autorun.inf” (tanpa tanda kutip), kemudian letakkan file “autorun.inf” tersebut pada Root Flash Disk Anda.
KETERANGAN
  • Untuk file ICON dari PCMAV, Penulis extract dari file PCMAV-CLN.EXE, yang mana ICON file tersebut juga ditempatkan pada Root Flash Disk. Anda bisa menghilangkan/menghapus baris “icon=PCMAV.ICO” yang digunakan untuk memunculkan ICON File PCMAV sebagai Icon penanda Flash Disk seperti padascreenshot di atas. Baris rujukan ICON ini tidak mempengaruhi proses AutoRun. Namun bila Anda menginginkan PCMAV ICON tersebut, Anda bisa mendownloadnya dengan klik link ini.
  • Baris-baris INF tersebut bisa Anda modifikasi sesuai selera tulisan Anda, yang penting path file Anda tidak salah; file tujuan Anda rujuk secara relatif.
  • Jangan Lupa, untuk menghindari terhapusnya file dengan begitu mudahnya, sebaiknya sembunyikan saja File Anti Virus berserta library file pendukungnya (bila ada) maupun file “autorun.inf”nya dengan mengeset File Attributnya dengan “hidden” dan bila perlu “system”. Satu rekomendasikan lagi, alangkah baiknya, semua File tersebut Set File Attributenya menjadi “Read Only” agar, secara sederhana, tidak bisa termodifikasi.

Menghapus Folder Autorun.inf yg d buat oleh smadav

Buka Command Prompt (lewat run > ketik CMD)
Hapus terlebih dahulu folder aux dengan cara ketik rmdir /s /q [drive]:\autorun.inf\con\aux\ lalu tekan ENTER ([drive] adalah lokasi flash disk Anda berada).
Lalu hapus folder con dengan cara rmdir /s /q [drive]:\autorun.inf\con\ tekan ENTER.
Dan yang terakhir adalah menghapus folder autorun.inf itu sendiri, ketik rmdir /s /q [drive]:\autorun.inf\ tekan ENTER.
Folder autorun.inf sudah terhapus.
Sebenarnya saya sedikit kecewa dengan antivirus SMADAV karena memasukkan folder autorun.inf tersebut ke dalam flashdisk tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Memang sebenarnya folder tersebut berguna untuk melindungi flashdisk dari serangan virus yang menginfeksi dengan cara memasukkan file autorun.inf, namun jika ternyata user mengalami kesulitan saat menghapus folder tersebut, sebaiknya SMADAV memberi pilihan kepada usernya apakah mereka setuju flashdisk mereka dimasuki folder autorun.inf ini ?

Instalasi Windows dari Flashdisk tnpa CDROM



Hari ini kedatangan lagi pasien Laptop Asus EEE yang rusak windowsnya karena virus, hanya 1 cara yang bisa dilakukan yaitu memformat kembali windowsnya. Tapi ada sedikit masalah dengan Laptop ini yaitu DVD RW nya sudah tidka bisa lagi membaca cd / dvd untuk booting installasi windows Xp. Hal yang pertama saya lakukan adalah dengan cara menginstall windows via USB yang pernah saya bahas pada artikel Cara Install Windows XP dengan Flashdisk dan ternyata laptop ini tidak mau di install dengan cara di atas terjadi blue screen saat akan memulai install windows, tidak ada pilihan lain kecuali harus menggunakan cd room external tapi sayang cd room externalpun tidak ada lalu bagaimana ?
Setelah saya merenung sebentar akhirnya saya teringat dengan teknik install windows lewat DOS memang teknik ini sudah lama sekali saya pakai tapi baru kali ini saya tulis artikelnya. Opss… ada yang lupa Teknik yang saya pakai dulu saya menggunakan booting Via Disket wah bagai mana nehh Laptop jaman sekarang sudah tidak ada lagi Flopy Drive nya ???? Tenang kita bisa membuat Booting DOS Via USB, OK kita langsung saja ke step by step Cara install windows via DOS menggunakan USB.


  1. Siapkan 1 buah Flasdisk minimal 1 GB.
  2. Download aplikasi HPUSB flash Disini ( Tools ini berguna untuk memformat USB dengan memasukan File system DOS ).
  3. Setelah didownload kemudian Download Juga File System DOS nya Disini.
  4. Setelah Semua didownload Extra semua file tersebut ke komputer anda.
  5. Jalankan aplikasi HPUSB flash HPUSBFW.EXE klik 2x.
    akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
 gambar File HPUSB
  1. Pilih device pastikan anda memilih Flasdisk yang akan dijadikan boot DOS.
  2. Ceklis pada pilihan Create a DOS startup disk, kemudian pada pilihan “using DOS system files located at” klik tombol sebelah kanan (browse) dan cari file system DOS yang didownload tadi arahkan pada direktori hasil ekstrak.
  3. Setelah semua benar klik Start untuk memulai memformat Flasdisk dan System DOS pada Flasdisk anda, tunggu sampai proses selesai..
  4. Setelah Selesai copy-kan file-file yang ada pada direktori DOS (hasil download) ke flashdisk, kecuali file COMMAND.COM, IO.SYS, dan MSDOS.SYS (sudah tercopy sewaktu proses format).
 Langkah Pertama untuk Membuat USB Boot DOS sudah selesai, Kita masuk ke Tahap Selanjutnya Yaitu menginstall windows XP.
  1. Copy Semua File Installasi Windows XP ke Dalam Flasdisk kita kasih Folder Winxp .
  2. Pasang USB boot DOS tadi ke dalam Laptop , pastikan First boot nya ke USB.
  3. Tunggu sampai Proses Masuk ke Promp C:/ , C adalah partisi Flasdisk kita.
  4. Langkah selanjutnya adalah kita Format Hardisk Laptop yang kini partisinya menjadi D
  5. Ketik Format D:/q/s tekan enter , ( jika partisi D tidak terbaca ini dikarenakan partisi windows anda menggunakan File sytem NTFS maka kita harus menggantinya menjadi FAT32 caranya ketik FDSIK pada prompt C:/ kemudian Delete partition D nya atau Primari partitionnya Kemudian kita Creat Lagi Partition kemudian restart komputer dan ulang ke langkah 1. )
  6. Setelah di format kemudian Copy File copy himem.sys, config.sys, dan smartdrv.exe, ke partisi D: dengan cara
    Ketik "copy himem.sys D:" tekan enter
    Ketik "copy config.sys D:" tekan enter
    Ketik "copy smartdrv.exe D": tekan enter

    tanpa tanda kutip
  7. Setelah semua selesai kini kita restart Laptop nya dan pilih First bootnya ke Hardisk biarkan booting via Hardisk
  8. Kini Partition C:/ adalah Hardisk kita dan Partisi D adalah Flasdisk kita , ini tergantung partisi hardisk anda sebelumnya.
  9. Pada prompt C:/ ketik smartdrv kemudian enter.
  10. Kita masuk ke partisi flasdisk kita , dan masuk ke Folder dimana kita menyimpan File installasi windowsnya.
  11. Ketik perintah CD winxp kemdian ketik lagi CD i386
  12. Setelah kita berada di folder D:/winxp/i386/ ketik perintah winnt.exe kemudian enter.
  13. Anda akan masuk ke menu instalasi windows. Dari sini anda tinggal mengikuti langkah-langkah yang ada pada layar monitor sampai selesai instalasi windows.
Cara di atas berlaku untuk semua komputer / laptop yang sudah bisa boot via USB, mudah-mudahan bermamfaat...