Minggu, 15 Januari 2012

sekilas Tentang TOBAT

Tobat, (Arabtaubat), berarti merasa bersalah atau menyesal atas perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Tobat nasuhaberarti tobat yang sebenar-benarnya dengan janji tidak akan mengulangi lagi.


....cheers....gak rock n roll.lagee

Senin, 26 Desember 2011

TIPS MENGHADAPI PASANGAN PEMBOHONG

Benarkah dia suka penampilan Anda? Jujurkan saat dia mengatakan sedang pergi bersama temannya ke bioskop Sabtu malam lalu? Ada tipe pria pembohong dan ada pula tipe yang tidak jujur. Sayangnya, banyak wanita sulit membedakan. Contoh sederhana begini: bila Anda berhubungan dengan pria tipe pertama, mungkin saja dia punya pacar di kota lain yang Anda tidak tahu. Sedangkan tipe kdua, dia jujur, tapi kadang-kadang tidak berbicara jujur karena alasan tertentu. Dan tipe ini banyak ditemui. Seharusnya Anda tahu, karena mungkin saja Anda juga termasuk tipe ini.
Bagaimana caranya agar bisa jujur? Benarkan Anda bahagia saat menjawab pertanyaan pasangan? Benarkan Anda jujur saat mengatakan pergi dengan teman ke mal? Banyak orang mengatakan, pria yang berhubungan dengan Anda, umumnya serupa dalam hal moral dan etika. Jadi Anda harus memberanikan diri menampilkan kejujuran sejak awal. Ada beberapa area utama di mana pria mencoba berbohong saat hubungan mulai berkembang. Perhatikan beberapa di antaranya.
Ingin Tampil Mengesankan
          Di kencan pertama, si dia akan bercerita hal-hal yang bisa membuat Anda terkesan dang menganggapnya menarik. Hampir semua ceritanya di kencan pertama, pasti sudah "disempurnakan". Contohnya, si dia sebenarnya tidak pernah jadi juara dalam satu lomba, tapi hanya sekedar ikut. Mungkin karena takut Anda menganggapnya kurang menarik, dia "membumbui" cerita agar menarik. Bahanya, jika Anda terhanyut oleh ceritanya, dan si dia berpikir telah berhasil membuat Anda terkesan. Akibatnya, dia memutuskan cara terbaik untuk membuat Anda tertarik adalah dengan cerita semacam itu lagi. Lalu apa yang harus Anda lakukan? Selidiki pernyataannya. Hentikan dia sebelum melanjutkan ceritanya. Jelaskan, Anda merasa ceritanya terlalu berlebihan, tapi tidak perlu kasar. Tanyakan dengan cerdik di tengah-tengah ceritanya. Jika jawabannya mulai tidak jelas saat mencoba menceritakan secara lebih detail, mungkin saja dia memutuskan untuk berubah lebih jujur. Walaupun jawabannya mungkin saja masuk akal (atau memang benar), dia akan tahu berhubungan dengan seseorang yang pintar, hingga harus berpikir dua kali sebelum membual.
Berusaha Merayu Anda
      Di awal suatu hubungan, seorang pria yang tengah tergila-gila akan mengatakan hal-hal yang menurutnya ingin Anda dengar. Betapa ia menghormati dan menyayangi Anda, atau betapa inginnya ia mengajak Anda berlibur ke tempat romantis. Anda tidak bisa begitu saja bersikap curiga dan skeptis. Selain tidak sopan, mungkin saja dia memang berniat mengajak Anda berlibur. Yang harus Anda lakukan, meminta opininya. Jangan tergesa-gesa memintanya berbicara mengenai dirinya. Ini membuat pria merasa seperti ada di panggung dan akan menampilkan perilaku terbaiknya. Dia akan menceritakan hal-hal yang baik tentang dirinya. Tapi, seperti telah diketahui, pria senang dianggap sebagai seorang ahli. Jika Anda ingin tahu dirinya lebih dalam, buatlah pengandaian dan minta nasihatnya tentang suatu masalah. Dia akan dengan senang hati memberikan pendapatnya secara jujur.
      Seperti yang dilakukan Dian, wanita karier yang jatuh cinta pada Dion. Pada suatu hari, sambil lalu dia menanyakan pendapat Dion. "Teman saya ditawari pekerjaan yang jam kerjanya panjang. Tapi dia tidak yakin pacarnya bisa menerima. Bagaimana pendapat kamu?" Dion berpendapat, dua orang yang bekerja, perkawinannya tidak akan bisa bertahan. Salah satu harus mengalah dan mengurus rumah. Dian yang tidak percaya hal semacam ini, mulai melihat Dion dengan kaca mata baru. Bahkan perlahan-lahan mulai menghentikan kecannya dengan Dion.
 
Berusaha Menghindar
      Walau awal suatu hubungan sangat menyenangkan, akan ada saat di mana pria menunjukkan ketidaknyamanannya. Dia tidak memperlihatkan hal itu, tapi Anda bisa merasakannya. Bila ditanya, dia akan menjawab, Tidak ada apa-apa. Kita takut meninggalkan masa lajang dan melangkah ke tahap selanjutnya, yang melibatkan kedewasaan dan komitmen tinggi. Hasilnya, kita jadi menghindar dan melakukan tindakan yang tidak bisa dipahami. Jika Anda ikut campur, bisa saja, tapi bisa jadi dia makin menjauh dan melakukan kebohongan lagi. Yang harus Anda lakukan, membantu menyingkirikan kecemasannya. Kalau tahu pasangan Anda dalam kondisi seperti itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencoba tidak ikut cemas. Banyak wanita tidak nyaman mendengar pria mencemaskan masalah pribadi dan pekerjaannya. Jadi yang perlu dilakukan, menciptkan suasana emosi yang dia pikir aman untuk mengungkapkan apa yang mengganggunya.
      Cobalah bersikap sebagai teman, dan dengarkan. Jangan katakan ketakutan atau kecemasan itu suatu hal yang bodoh. Pada saat seperti itu yang dia inginkan hanyalah menceritakan permasalahannya dan tidak ingin dihakimi.
 
Berbohong tentang di mana dan apa yang dilakukan
      Sekarang ini kita lebih banyak bergaul dengan orang yang tidak jujur (tipe kedua) daripada yang benar-benar pembohong (tipe pertama). Tapi cepat atau lambat, pasangan akan mengatakan sesuatu yang tidak begitu saja Anda percayai. apa yang harus Anda lakukan? Jika Anda langsung menyerangnya, mungkin saja dia malah mengelak dan memberikan lebih banyak argumen. Coba saja salah satu dari tiga hal berikut:
1. Pandanglah dia
 Bila tidak yakin dia mengatakan hal yang sesungguhnya, tanyakan lagi. Saat menjelaskan, pandang dia. Setelah selesai, jangan katakan apa-apa. Dia akan tahu Anda kurang percaya. Jika dia mengatakan, "Ada apa? Kamu tidak percaya?" Jangan tunjukkan emosi Anda. Juga jangan kelihatan gusar. Katakan saja,"Apa ada alasan untuk tidak percaya padamu?"Bisanya dia tidak akan melanjutkan, bahkan berusaha mengakhiri pembicaraan. Tapi dia tahu Anda serius.
2. Pakai pendekatan kasih sayang
 Bila tahu dia berbohong, Anda tidak perlu mendekatinya dengan kemarahan. Dekati dengan penuh kasih. Katakan saja, "Hubungan kita tidak berarti siksaan. Saya mencintaimu dan menerima kamu apa adanya. Saya tidak akan di sini kalau itu membuatmu tidak senang". Biasanya si dia akan mengaku.
 
3. Berikan peringatan tegas, tapi lembut
 Misalnya, dia memberitahu akan makan malam dengan teman-temannya, sementara Anda mendengar dari salah satu temannya bahwa mereka akan pergi ke pesta. Coba saja katakan, "Saya akan jujur padamu, sebenarnya saya mulai menyukaimu. Tapi saya tidak mau dibodohi. Jika benar-benar terjadi, saya lebih suka mengakhiri hubungan daripada tetap berharap mungkin saja saya salah."
 
 
Dia Ingin mempertahankan Anda
      Jika telah lama menjalin hubungan dan Anda merasa ditipu, ini pilihan terakhir: putuskan hubungan. Mainkan peran terakhir. Misalnya, seorang wanita yang pacarnya tidak mau sama sekali membicarakan masa lalunya. Akhirnya si wanita mengatakan pada pacarnya, "Kita tidak perlu begini terus kan? Selalu ada ketegangan di antara kita. Mendingan kita jadi teman." Ternyata dengan bersikap seperti itu, pacarnya bisa meneritakan masalahnya. "Dengan mengubah peran sebagai pacar, saya menciptakan suasana aman, sehingga ia bisa bicara." Seminggu kemudian pacarnya meminta untuk kembali, dan kali ini dia siap berkata jujur.
 
Anda mau bertahan dengannya?
          Kenapa mengharapkan pria bisa terbuka, kalau Anda sendiri tidak jujur kepadanya? Tentu saja ada batasnya. Pacar Anda bukan konselor, dan Anda tidak harus menceritakan segalanya. Bersikaplah spontan padanya. Ingat, Anda berdua sejajar. Dengan begitu si dia akan merasa nyaman untuk terbuka pada Anda.
          Pada akhirnya, pria yang berbohong tidak akan mendapat kesenangan dengan menipu Anda. Apalagi jauh dalam hati kita punya kebutuhan yang sama, kejujuran dan ketulusan. Anda akan merasa sangat bahagia saat dia menyadari, dengan berhubungan dengan Anda, ia punya kebebasan mengungkapkan siapa dia sebenarnya, tanpa perlu ditutupi. Jelaskan padanya, sekali dia memahami hal itu, hubungan Anda akan bertahan.
 

Selasa, 20 Desember 2011

.SUSTER NGESOT VS SATPAM KONDOMINIUM

SUSTER Ngesot adalah salah satu legenda urban terkenal di Tanah Air.
Pada Sabtu (10/12) dini hari Suster Ngesot muncul di apartemen Galeri Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat. Namun suster ini bukan sahabat hantu pocong, kuntilanak, jelangkung, genderuwo, dan sundel bolong yang beberapa tahun ini mendominasi bioskop Tanah Air.
Mega Tri Pratiwi (20) menjelma jadi Suster Ngesot untuk memberi kejutan kepada temannya, Fitra Mahaly, yang sedang berulang tahun ke-18. Skenarionya, Mega berpenampilan bak Suster Ngesot di depan pintu lift lantai 17.
Sesuai skenario, Fitra digiring beberapa temannya naik lift. Sebelum “tampil”, Mega lebih dulu memencet tombol lift agar berhenti di lantai 17. Skenario meleset, karena di dalam lift, tidak hanya ada beberapa teman Mega, tapi juga Sunarya, Satpam (petugas keamanan) dan karyawan apartemen.
Akting Mega yang natural sukses membuat temannya takut. Tapi Sunarya tidak. Ia malah menendang sosok yang mirip Suster Ngesot tersebut. Prakkk, sepatu lars Sunarya mengenai wajah Suster Ngesot alias Mega. Hal itu menyebabkan pelipis Mega memar dan gigi bawahnya copot. Seketika penyamaran Mega terbongkar. Kejadian ini rupanya berbuntut panjang dan masuk ke ranah hukum.
suster-ngersot-ist
Mega menunjukkan memar di keningnya. (dok.ist.)
Berniat Memberi Kejutan, Malah Terkena Tendangan

Orangtua Mega tidak terima dengan perlakuan yang diterima anaknya dan melaporkan  kejadian itu ke Polrestabes Bandung pada Sabtu (10/12), dengan delik pengaduan penganiyaan bernomor LP/3340/XII/2011/Polrestabes.
Sejak itu pro dan kontra menghiasi insiden yang berawal iseng ini. Ada yang menilai keluarga Mega terlalu arogan, tak sedikit juga yang menyalahkan tindakan Sunarya. Peristiwa ini telah mengundang simpati masyarakat yang memberi dukungan pada Sunarya lewat jejaring sosial Facebook. Kamis (15/12), dukungan masyarakat pada Sunarya menembus angka 12 ribu. “Saya bisa menerima maaf Pak Satpam, tetapi proses hukum harus terus berlanjut,” ucap Mega yang menggelar jumpa pers pada Rabu (14/12) malam di sebuah restoran di Bandung. Mahasiswi Raffles Design Institute Jakarta ini menulis kronologis kejadian yang menimpanya di blog, www.megavandjabir.blogspot.com.
Versi lain diajukan pihak apartemen Galeri Ciumbuleuit. “Tugas Satpam itu melindungi. Tiba-tiba ada Suster Ngesot pada pukul 2 pagi, dia refleks. Maksudnya untuk melindungi orang-orang yang ketakutan di dalam lift,” ujar Ossie Himawan, Director of Public Relations and Communications Bird Management, pengelola  apartemen Galeri Ciumbuleuit.
Jika Mega sudah memberi penjelasan, tidak begitu dengan Sunarya. Satpam yang baru beberapa minggu lalu dianugerahi anak kedua itu masih menghindar dari media. “Tidak disembunyikan. Pak Sunarya sejak Selasa (13/12) sudah bekerja seperti biasa. Hanya dia tidak terbiasa diliput. Sesungguhnya, dia syok dengan peristiwa ini,” jelas Ossie ramah.
Sunarya adalah satpam outsourcing yang bekerja di perusahaan penyedia sekuriti, Wira Garda. Setiap hari ia bolak-balik Malangbong (Garut)-Bandung untuk menafkahi keluarganya. Perjalanan ditempuh selama 2 jam dengan sepeda motor. “Kasihan Kang Sunarya, dia orang kecil yang harus menghadapi  orang yang memiliki kekuasaan dan uang banyak,” ucap salah seorang satpam yang tidak mau disebut namanya.
Sunarya boleh lega karena manajemen apartemen Galeri Ciumbuleuit memberi bantuan hukum kepadanya. “Kami memberi bantuan hukum kepada Pak Sunarya. Insiden ini terjadi saat dia bertugas,” lanjut Ossie ramah.

Sabtu, 12 November 2011

MASA DEPAN ATLET MEMPRIHATINKAN

Prestasi olahraga Indonesia kian merosot di mata dunia, sementara antusiasme masyarakat Indonesia pun kian meredup. Jika hal ini dibiarkan berlanjut tanpa upaya dari berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat Indonesia, olahraga di Indonesia akan semakin mengalami kemunduran, yang berakibat pada mundurnya eksistensi bangsa.
"Karena olahraga turut andil dalam mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia di mata internasional, untuk itu perlu di dengan menggalang semangat bersama semua masyarakat agar atlet memiliki semangat nasionalisme tinggi untuk mencapai prestasi terbaiknya," kata Sekjen Masyarakat Olahraga Indonesia (MOI), Tommy Firman, dalam diskusi olahraga di Senayan.
"Memang, peran Pemerintah saja tidak cukup, perlu kita dorong juga peran swasta dan perusahaan-perusahaan BUMN untuk membantu menggalang dana yang mendukung prestasi olahraga atlet, maupun mantan atlet yang kehidupannya masih sangat memprihatinkan," kata Tommy.
Ia menambahkan, semangat juara saat bendera Merah Putih dikibarkan dan lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan usai para jawara olahraga Indonesia berhasil merebut medali emas pada berbagai kejuaraan, perlu ditanamkan kepada atlet Indonesia saat ini.
Hal itu agar atlet tetap memiliki semangat juang tinggi merebut kembali kejayaan Indonesia, terutama menjelang SEA Games XXVI pada November mendatang.
Sementara di tempat yang sama, mantan pelari maraton, Eduard Nabunome mengatakan, melihat prestasi olahraga Indonesia belakangan ini sangat memprihatinkan. Menurutnya, Thailand, Malaysia, atau Filipina, sangat jauh di bawah Indonesia.
"Tetapi, saat ini keadaan terbalik. Kita sudah dianggap bukan saingan berat lagi bagi negara-negara tersebut. Sangat diperlukan pembinaan mental untuk para atlet, mental untuk menjadi juara, tidak hanya karena iming-iming bonus semata, tetapi semangat untuk mengibarkan Merah Putih," kata Eduard.
Tak memikirkan bonus
Eduard mengisahkan, awal dirinya menjadi atlet dulu sangat bersemangat. Sejak di kampung semasa masih duduk di SMP, ia sudah jadi atlet dan hanya ingin melihat Ibu Kota Jakarta.
"Saya tidak pernah memikirkan bonus, yang ada di jiwa saya saat itu adalah, bagaimana saya berlari untuk menciptakan rekor waktu terbaik".
Ia berharap, mantan atlet sebaiknya dilibatkan sebagai pendamping pelatih yang sudah ada. Ini perlu dilakukan, karena mantan atlet akan dapat berbagi pengalaman dan lebih memotivasi atlet yang sekarang ini untuk dapat mengukir prestasi terbaiknya.
"Di satu sisi, mantan atlet jadi mempunyai pekerjaan yang masih sesuai dengan keahliannya untuk kehidupannya yang lebih baik di saat si atlet pensiun," kata Eduard.
Eduard mengatakan, mantan atlet yang bagus memang belum tentu bisa melahirkan atlet yang bagus juga. Tetapi, mantan atlet yang bagus pasti dapat berbagi pengalaman yang bagus.
Masa depan
Rupanya, baik Tommy maupun Eduard, sepakat mengharapkan adanya bantuan dari pihak swasta untuk bisa mendorong prestasi olahraga di Indonesia seperti yang saat ini dilakukan Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI).
Keduanya merasa, pihak-pihak seperti inilah yang akan memberikan perhatian lebih untuk membantu kehidupan mantan olahragawan yang memprihatinkan di masa tuanya.
Saat ini, kurang lebih 3.000 mantan olahragawan hidup di masa "pensiun" yang kurang sejahtera. Untuk itu, keduanya mengharapkan adanya pembenahan di setiap elemen dalam olahraga, prestasi olahragawan, serta kehidupan mantan olahragawan di masa tua, tak terkecuali sarana dan prasarana olahraga di Indonesia.
Pembinaan intensif, baik teknis maupun mental perlu dilakukan bagi para olahragawan agar mereka dapat tetap menjaga bahkan meraih prestasi gemilang,
"Mantan olahragawan yang kehidupan masa pensiunnya memprihatinkanpun perlu diberdayakan untuk kemajuan olahraga di Indonesia."
" Mereka dapat menjadi pelatih, sehingga dapat menurunkan apa yang didapat dari pengalaman berkarir di dunia olahraga, dan di lain sisi mereka juga dapat diberikan pembinaan dan kesempatan untuk sukses di bidang lain," kata Eduard.

FENOMENA BOCAAH PAKU

Tim dokter yang menanganinya juga mengakui, masih kesulitan menjelaskan bagaimana puluhan benda logam dan tajam bisa masuk dalam tubuh Safira. "Saya akan kirim pakar dari Jakarta untuk cek, bagaimana mungkin memasukkan begitu banyak paku ke dalam tubuh seorang bocah," tulis Menkes dalam pesan singkatnya.
Bocah perempuan berperawakan kurus rambut sebahu itu dibawa ke rumah sakit awal bulan ini dengan keluhan sakit di dua belah kaki dan menimbulkan kegemparan setelah hasil foto sinar x menemukan puluhan batang benda tajam didalamnya.
Tim dokter di RS Andi Makassau, Pare pare, Sulawesi Selatan memastikan benda-benda aneh itu masuk ke tubuh Safira dari luar meski tak bisa menjelaskan bagaimana hal itu terjadi.
"Secara medis ini benda asing berasal dari luar tubuh, bukan sesuatu yg tumbuh dari dalam tubuh. Tapi penjelasan bagaimana cara masuknya, (masih) memerlukan penelusuran,"kata Dr kamaruddin Said, ahli bedah dalam tim.
Dalam sebuah operasi pada tanggal 7 November lalu, dokter berhasil mengeluarkan 26 batang benda asing sebagian besar berwujud paku mirip jarum ukuran 3-5 sentimeter, serta plat metal dari dua betis dan punggung bocah malang itu.
Yang membuat tim dokter ngeri, kata Kamaruddin, adalah benda-benda itu nampak segaja dimasukkan dalam tubuh Safira.
"(Bentuknya) paku tapi tidak punya kepala, sengaja dipotong. Ada juga semacam jarum yang mirip peluru senjata tradisional papporo,"terangnya.
Dalam masyarakat asli Sulawesi Selatan, papporo dikenal sebagai senjata tradisional sejenis sumpit peluncur panah untuk ditembakkan pada sasaran.

 

 CT scan

Namun bagaimana menjelaskan seseorang menembakkan papporo ke arah Safira, juga tak terbayang oleh dokter.
"Kami tanya ibunya, dia juga mengaku tidak tahu,"tambah Dr Kamaruddin.
Kepolisian Resor Pare pare akhirnya turut menyelidiki kasus ini dan memanggil orangtua Safira meminta keterangan. Sama seperti para dokter, belum ditemukan keterangan terkait asal-muasal paku-paku aneh Safira.
Dua bulan sebelumnya, Sarifah, ibu Safira, tanpa sengaja mengaku mengeluarkan beberapa batang benda mirip paku dari kaki anaknya.
Meski si anak nampak kesakitan ibunya tidak segera dapat membawa Safira ke rumah sakit karena ketiadaan biaya. Baru setelah berita tentang Safira menyebar, pemda Pare pare menyatakan menanggung semua biaya berobat gadis cilik itu.
Dr Kamaruddin menduga, benda-benda asing itu sudah masuk tubuh Safira sejak delapan bulan hingga setahun lalu.
Foto dengan CT Scan diharapkan bisa menjelaskan asal-muasal keanehan kaki Safira.
"(Ada) Bagian sudah terbungkus jaringan fibrosis,"jelasnya.
Jaringan ini akan menyelubungi benda asing yang masuk tubuh seseorang sebagai bagian dari mekasisme perlindungan alaminya.
Belakangan setelah operasi selesai dokter kembali menemukan satu paku tertinggal di betis kanan, sementara sebuah benda logam lain sengaja ditinggalkan di punggung dekat pinggang karena dianggap berbahaya bila langsung diangkat.
"Kita minta dirujuk ke Makassar dulu karena disana ada CT scan,"tambah Kamaruddin.

Ilmu hitam

Keanehan kasus ini segera menyedot perhatian publik terutama setelah media gencar memberitakan.
Sebagian kalangan meyakini Safira adalah korban praktek ilmu hitam sehingga dunia medis tak mampu menjelaskan apa yang sesugguhnya terjadi.
Media di Indonesia berkali-kali memberitakan keanehan seputar kasus serupa, dari sejumlah daerah.
Pada Agustus 2009, RSUD Situbondo merawat seorang pasien perempuan yang datang dengan keluhan sakit akibat perut yang membesar.
Baik tim dokter rumah sakit maupun keluarga Cicin Listyawati kaget ketika hasil foto sinar x menunjukkan dalam perut pasien terdapat gulungan kawat, pisau lipat sejenis silet, bahkan tusuk konde.
Dari Samarinda, Kalimantan Timur juga pernah muncul pemberitaan menghebohkan tentang Noor Syahidah, yang dijuluki manusia kawat.
Hasil CT Scan tahun 2008 menunjukkan dalam perut perempuan berumur 40 tahun itu, terdapat ribuan helai kawat tumbuh dan patah bergantian. Situasi ini dialaminya sejak 17 tahun terakhir dan tidak berubah meski puluhan operasi dijalaninya.

ANCAMAN HEPATITIS A

Penularan hepatitis A sempat terjadi di Kampus Unpar, Bandung awal bulan lalu. Baru-baru ini giliran siswa SMKN 2 Depok yang terkena. Wabah hepatitis menyebar? Tenang masyarakat jangan panik. Kebersihan makanan dan lingkungan harus diutamakan.

"Angka kematian dari hepatitis praktis sangat kecil. Di AS saja angka kematian hanya 4 dari per 1.000 orang," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tjandra Yoga Aditama saat dihubungi detikcom, Jumat (11/11/2011).

Tjandra menjelaskan, catatan organisasi kesehatan PBB, di dunia ada 1,4 juta pasien hepatitis setiap tahunnya. Di berbagai tempat bisa saja terjadi seseorang terkena penyakit hepatitis A. Jadi Tjandra menepis bila peristiwa 'heboh' hepatitis di 2 lokasi tersebut karena dugaan sabotase.

"Ini bukan penyakit baru. Dan dari kacamata kesehatan mungkin terjadi," imbuhnya.

Tjandra menjelaskan, pengobatannya pun mudah. Yang utama pasien melakukan istirahat yang cukup. Untuk kasus di Unpar dan Depok pun Kemenkes berhasil melakukan penanganan dan tidak ada penambahan pasien.

"Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan terhadap virusnya. Kita tunggu saja hasilnya," tuturnya.

Diketahui sejak Rabu (9/11) Pemerintah Kota Depok memberlakukan KLB hepatitis A, menyusul terjangkitnya sejumlah guru dan siswa SMKN 2 Depok. Total ada 90 orang yang terserang hepatitis. Sedang di Unpar, penderita yang terserang secara massal mencapai 48 orang.

Kamis, 10 November 2011

Biographyc Kurt Donald Cobain

Kurt Donald Cobain (20 Februari 1967 – ± 5 April 1994) adalah penyanyi, penulis lagu dan gitaris dalam band grunge dari Seattle, Nirvana. Dengan sukses band ini, Cobain menjadi selebriti nasional dan internasional, suatu posisi yang disandangnya dengan berat hati.
Pada 1991, melejitnya lagu Cobain yang paling terkenal, Smells Like Teen Spirit, menandai bermulanya perubahan besar dalam musik pop dari jenis musik yang populer di tahun 1980-an seperti glam metal, arena rock, dan dance-pop, kepada grunge dan alternative rock.
Selain itu lagu-lagu tulisan Cobain lainnya misalnya About a Girl, Come as You Are, In Bloom, Lithium, Heart-Shaped Box, All Apologies, dan Rape Me.
Cobain menikah dengan Courtney Love pada 24 Februari 1992 di Waikiki, Hawaii. Pada 18 Agustus, 1992, Frances Bean Cobain dilahirkan.
Pada 1 Maret 1994, setelah konser di München, Jerman, Cobain didiagnosa dengan bronchitis dan laryngitis yang parah. Ia diterbangkan ke Roma hari berikutnya untuk menjalani pengobatan, dan istrinya bergabung pada 3 Maret.
Pagi berikutnya, Love bangun dan menemukan Cobain sudah overdose dengan paduan dari champagne dan Rohypnol. Ia dilarikan ke rumah sakit dan setelah lima hari di sana diperbolehkan pulang. Karena masalah drugs ini, Cobain dimasukkan ke panti rehabilitasi pada tanggal 30 Maret. Pada malam 1 April, Cobain keluar untuk merokok dan kemudian kabur dari panti tersebut dengan memanjat pagar. Ia kemudian pergi ke Seattle dan menghilang.
Pada tanggal 3 April, Love menghubungi seorang private investigator, Tom Grant, dan menyewanya untuk menemukan Cobain. Pada tanggal 8 April 1994, jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.
Kurt Cobain tetap diingat dan memberikan inspirasi kepada para fans setianya, pada 13 Mei 2010 - 6 September 2010, Seattle Art Museum menggelar pameran bertemakan "Kurt" untuk memberikan penghormatan.

Kurt Cobain Never Die..
Ajaib!.. Smells Like Teen Spirit-nya Nirvana tiba-tiba membuat aku bugar siang ini. Kota Mojokerto yang mulai jadi korban musim penghujan tiba-tiba menjadi hangat dan sangat benderang. Suara Kurt Cobain benar-benar dahsyat! Berhasil menghidupkan semua sel-sel mati dan mengembalikan ribuan urat saraf ku yang nyasar.
Meski semua berita mengabarkan Kurt Cobain tewas 1994 lalu, akibat overdose paduan champagne dan Rohypnol. Entah kenapa aku tetap merasakan dia masih ada..Cobain tak pernah mati!!.. Ia selalu saja bisa membangunkan dan menghidupkan ‘aku’...
 

6 Responses to “Kurt Cobain to Die..”

1. pendobrak band dengan aliran grunge. Liriknya simpel, polos, culas, cerdas dan banyak menggambarkan tentang latar belakang kehidupan cobain. pentolan Nirvana ini sendiri punya latar belakang hidup yang miris, broken home, bersahabat dengan narkoba dan jauh dari kasih sayang. Debut Cobain bersama Dave Crholl (drumer), Chris Novelsic (basist) ini pernah menjadi icon musik di America dan mendapat tempat dihati masyarakat America berikut Negara-negara lainnya. Setiap konsernya selalu ditunggu-tunggu para pecinta musik beraliran grunge. Karena aksi panggungnya yang begitu brutal dan anarkis. Sehabis konser Cobain n friend bisa merogoh kantongnya sendiri hingga puluhan juta (kalau dirupiahkan). Soalnya aksi panggungnya itu yang bener-bener seru. Diakhir konser, tiga musisi ini pasti ngancurin alat musiknya sendiri sampai berantakan. Gitar, bas, drum dan sound bisa berkeping-berkeping dibuatnya. Selain itu juga mereka bertiga biasanya langsung (maaf) berciuman mesra layaknya sepasang kekasih, bahkan beberapa kali Cobain (maaf) onani dihadapan pemujannya. Ulah ini yang membentuk image bahwasannya mereka bertiga homo. Tetapi aksi-aksi ini justru menjadi trademark Nirvana dan tidak membuat pemujanya lari. Sayangya umur cobain tidak panjang, ada dua versi yang muncul dimasyarakat tentang kematian cobain. Pertama, ia mati bunuh diri karena saat mayatnya ditemukan, sebuah pistol ada digenggamannya. Kedua, ia dibunuh istrinya sendiri Courtney Love dengan alasan ingin mengangkat popularitas dirinya (istri Cobain) karena sang istri pada saat itu adalah seorang penyanyi rock juga. Dan Cobain dianggap menutup popularitasnya (sang istri).
Hilang cobain, hilang-lah Nirvana. Kematian Cobain meninggalkan kesedihan mendalam bagi jutaan penggemarnya. Sang Drumer Nirvana, Dave Chroll akhirnya memilih membentuk band baru bernama “Foo Fighter” dengan posisi sebagai vokalis. Chris Novelsic sendiri tidak muncul (sori, kurang tahu informasinya). Tetapi gimana-pun Karya Cobain tetap “bernyawa”, sampai sekarang masih sering didengar bagi pecinta musik grunge. Lagu-lagunya seperti ‘Polly, Rap me, Smell Like Teen Spirit, Come As U Are, My girl etc tetep enak didengar. Apalagi versi unpluggednya.
Waktu SMP Kelas 3, pertama kali gua nge-band di Lampung. Nirvana-lah yang menjadi sajian andalan kami untuk beraksi dengan formasi tiga orang. Bravo Cobain
Pending :
Mungkin anda mengetahui mengenai Kurt Cobain, bekas penyanyi kumpulan alternatif terkenal Nirvana. Berita gempar mengenai kematian Kurt Cobain pada 4 April 1994 mengejutkan semua pihak terutamanya peminat-peminat setianya. Kematiannya berlaku ketika beliau mencapai tahap populariti kemuncak dalam dunia muzik antarabangsa.
Punca kematian Kurt Cobain dilaporkan oleh media massa Amerika sebagai ‘bunuh diri’ (suicide). Namun begitu, setahun selepas kematiannya itu timbul pelbagai khabar-khabar angin tentang kematian Kurt. Khabar-khabar angin itu kelihatan lebih jelas dengan beberapa bukti diketemukan oleh beberapa orang penyiasat persendirian.
Salah seorang penyelidik sosial Stewart juga seorang ahli muzik, percaya bahawa Kurt Cobain tidak membunuh diri tetapi dibunuh. Berita media mengenai punca kematian Kurt sebagai bunuh diri adalah PALSU. Stewart juga mendakwa bahawa Kurt dibunuh oleh seseorang, berkemungkinan seorang anggota Mafia yang juga pernah mengugut aggota-anggota Nirvana kerana enggan membayar wang perlindungan.
Khabar angin lain pula mengatakan cerita bunuh diri Kurt hanya direka-reka. Kurt dikatakan masih hidup dan menikmati kehidupan yang selesa di luar Amerika. Khabar angin itu juga menyebut, penyanyi tersebut pernah dilihat berjalan-jalan di bandar Rio De Jenario dan Paris. Selain itu, Kurt juga didakwa pernah dilihat di Disobey Club, di bandar London, dipanggung-panggung wayang serta di Festival Hackney Homeless. Selain itu, salah seorang peminat mendakwa pernah menjumpainya membeli-belah di supermarket Kwik Save, bandar Canning.
Cerita yang paling boleh dipercayai ialah berkenaan Kurt Cobain mati kerana ia menjadi eksperimen CIA. Salah seorang yang terlibat dengan eksperimen CIA ini cuba menghubungi Stewart bagi mendedahkan perkara-perkara yang sebenar. Stewart bersetuju berjumpa dengan individu tersebut di Gereja Temple, Fleet Street. Stewart memberitahu lelaki yang berjumpa dengannya itu sangat muda tetapi kelihatan seperti ketakutan semasa duduk di sebelahnya. Menurut lelaki muda itu, CIA terlibat secara langsung dan mengambil berat tentang pengaruh-pengaruh muzik popular ke atas golongan muda. Hal itulah yang menjadi punca kepada pembunuhan penyanyi-penyanyi terkenal sebelum ini seperti Brian Jones, John Lennon dan Jim Morrison.
Menurut lelaki muda itu lagi, pihak CIA sentiasa memastikan bahawa corak muzik dan lirik yang dibawa penyanyi atau kumpulan mestilah mengekalkan nilai-nilai sentimen perkauman, sifat benci terhadap warna kulit yang berbeza dan pengekalan jurang hubungan sesama kaum. Dalam kes Nirvana ini, khususnya Kurt Cobain, beliau mungkin disyaki tidak mengikut landasan yang dikehendaki oleh CIA sebagai mana yang dipersetujui bersama.
Informer itu juga memberitahu Stewart bahawa penyanyi-penyanyi telah diracuni pemikiran mereka untuk melakukan ‘tindakan bunuh diri’ ketika di saat kemuncak populariti. Semua ini kerana CIA mahu memastikan para peminat bersimpati kepada penyanyi tersebut dan terus menerus mendengar muzik-muzik yang dinyanyikan penyanyi tersebut walaupun penyanyi atau band itu telag berkubur.
Kebenaran ini dapat dilihat kepada beberapa kumpulan rock zaman dahulu dan sekarang yang masih digemari ramai dan album-album mereka masih dibeli oleh kebanyakan peminat misalnya Elvis Presly dan The Beatles.
Persoalan yang boleh ditimbul sekarang, adakah tembakan itu datang dari tangannya sendiri? Laporan paling lengkap mengenai tragedi sebenar ini hanya diketahui 9 tahun selepas kejadian itu. Bekas penulis lagu-lagu rock dan penyanyi sebuah kumpulan rock iaitu Max Wallace dan Ian Halperin mendedahkannya dalam buku mereka yang bertajuk In Love and Death : The Murder of Kurt Cobain, diterbitkan pada 3 April 2004. Buku mereka ini berjaya mendedahkan teori bahawa Kurt Cobain telah dibunuh (murdered) bukannya bunuh diri (suicide). Teori mereka disokong oleh bukti-bukti siasatan forensik pihak polis daerah Seattle.
Siasatan Wallace dan Halperin mendapati pada masa kematiannya tahun 1994, Kurt Cobain telah meninggalkan isterinya Courtney Love dan menempah dua tiket penerbangan ke Seattle untuk dirinya dan seorang perempuan yang tidak dikenali. Courtney percaya perempuan tersebut adalah teman wanita Kurt.
Hal ini dibuktikan melalui laporan mereka yang mengatakan sejam sebelum kematiannya, Kurt telah hilang dari pusat pemulihan dadahnya di Los Angelas, dia didapati telah menghubungi United Airlines untuk menempah tiket penerbangan yang masih belum digunakan sehingga sekarang.
Wallace dan Halperin dalam awal siasatan mereka mendedahkan laporan bedah siasat ke atas mayat Kurt yang dikeluar Jabatan Polis Seattle. Rekod bedah siasat untuk melaporkan Cobain telah mengambil dos heroin yang berlebihan sebelum membunuh diri dengan pistol. Hasil temuramah dengan doktor-doktor bedah siasat itu, mereka percaya seseorang telah memberikan sejenis dadah kepada Kurt, kemudian menunggu Kurt menghisap dadah tersebut hingga khayal dan akhirnya melepaskan tembakan ke arah Kurt. Tiada tanda atau cap-cap jari dikesan pada pistol Kurt Cobain. Namun siasatan rambang mendapati kemungkinan sekurang-kurangnya 3 orang berada bersamanya di bilik itu sebelum ia mati.
Kurt Cobain bukanlah orang pertama yang dibunuh, terdapat berpuluh-puluh lagi artis terkenal yang dibunuh oleh agen-agen Illuminati kerana tidak mengikut arahan pihak mereka. Terdapat banyak pendedahan-pendedahan yang diterbitkan tetapi memandangkan media massa Amerika milik sepenuhnya bangsa Yahudi, maka hal-hal demikian ditutup rapat tanpa diberi sebarang ruang untuk didedahkan kepada masyarakat.
POPULARITAS menjadi impian hidup yang jamak menghinggapi kalangan muda yang menghirup udara awal milenia ketiga. Jika kesuksesan dapat didefinisikan, popularitas termasuk ke dalam salah satu ciri utamanya. Belakangan ini, di berbagai stasiun televisi kita gencar sekali disajikan tayangan-tayangan semacam reality show yang memikat kalangan muda dengan janji pemenuhan obsesi popularitas mereka.
Tidak banyak orang yang berpikir tentang sisi gelap popularitas. Popularitas terlalu sering diidentikkan dengan tahap pencapaian yang memungkinkan seseorang dapat menikmati hidup dengan segala kemudahan dan kenyamanannya.

Kisah hidup Kurt Cobain, vokalis kelompok Nirvana yang oleh majalah Rolling Stones dimasukkan ke dalam kategori 50 artis terbaik sepanjang masa, berakhir dengan tragedi bunuh diri. Hal itu dipaparkan dengan baik dalam buku Heavier Than Heaven; Biografi Kurt Cobain. Melalui buku itu, Charles R Cross ingin mengatakan bahwa
Popularitas ternyata juga menyimpan sisi-sisi kelam yang kadang terasa absurd. Kurt Cobain lahir di Aberdeen, sebuah kota yang khas dengan industri penggergajian di negara bagian Washington, 20 Februari 1967. Sejak kecil ia sudah memperlihatkan berbagai bakat dan kecerdasan, baik di bidang olahraga maupun seni. Kurt masuk dan berperan besar dalam tim bisbol dan gulat di sekolah. Dia juga sangat menyukai pelajaran seni dan senang melukis.
Tapi kehidupan Kurt dalam keluarganya begitu suram, terutama sejak perceraian kedua orang tuanya, ketika ia berusia sembilan tahun. Peristiwa itu menjadi bencana emosional terbesar dalam hidupnya. Kurt jadi membenci kedua orang tuanya. Apalagi ketika ayahnya menikah lagi dan ibunya berpacaran dengan pemuda yang umurnya hanya tujuh tahun lebih tua darinya.
Peristiwa itu mengubah Kurt menjadi sosok pemurung, tertutup, dan berandal. Kurt kemudian mulai berkenalan dengan dunia obat-obatan hingga akhirnya putus sekolah.
Jalan menuju popularitas Kurt di jalur musik juga tidak mudah diraih. Di masa-masa awal sebelum sukses, Kurt bersama personel Nirvana lainnya kadang harus menempuh jarak ratusan hingga ribuan mil untuk melangsungkan konser promosi album pertamanya, Bleach. Penontonnya pun kadang cuma 20 atau belasan orang. Bayarannya hanya cukup untuk mengganti bensin.
Tapi semua perjuangan keras Kurt terbayar ketika album kedua Nirvana, Nevermind, hadir dengan hentakan dahsyat sehingga mengguncang peta musik internasional. Album yang dirilis September 1991 itu dengan cepat bertengger di puncak teratas tangga lagu Billboard, menggeser Dangerous-nya Michael Jackson. Seiring dengan itu pula, popularitas Kurt dan Nirvana mencuat luar biasa.
Pada titik inilah kemudian pelan-pelan mulai terlihat sisi-sisi suram popularitas sebagaimana dialami Kurt. Sikap dan gaya hidup Kurt yang memang penuh kontradiksi dan kontroversi, keterlibatannya dengan dunia narkoba, menurut pengakuan Kurt juga dipicu oleh penyakit perut yang dideritanya sejak lama. Kisah kehidupan keluarganya dengan Courtney Love, semua menjadi bahan menarik untuk diangkat media.
Pemberitaan dari tabloid The Globe dan majalah Vanity Fair tidak lama setelah kelahiran anaknya, Frances, misalnya. Bagi Kurt dan istrinya tampak seperti penghakiman bahwa keduanya tak berhak mengasuh anaknya itu, dengan mengabaikan kenyataan bahwa Frances lahir dengan sehat. Karena itulah, pada tingkat tertentu, Kurt kadang mengalami semacam paranoid terhadap media, khawatir bila ternyata apa yang diberitakan tentangnya justru sesuatu yang tak ia sukai--entah itu karena berupa fitnah maupun semacamnya.
Rasa putus asa dalam mengatasi problem kecanduannya serta untuk memperbaiki kehidupan keluarganya, baik dalam relasinya dengan kedua orang tuanya maupun keluarganya sendiri, mengantarkan Kurt pada satu kondisi depresi yang luar biasa. Akhirnya, di awal April 1994, Kurt ditemukan bunuh diri di rumahnya dengan meledakkan kepalanya sambil mengonsumsi obat-obatan, setelah beberapa hari sebelumnya kabur dari rumah sakit di Los Angeles, tempat ia dirawat untuk mengatasi kecanduannya.
Meninggalnya Kurt akibat bunuh diri ini menambah daftar panjang para artis dan orang-orang ternama lainnya yang mengakhiri hidup dengan cara yang tragis itu. Sebelumnya tercatat nama Jim Morrison, Jimi Hendrix, dan Janis Joplin, para musisi yang secara kebetulan sama-sama meninggal di usia 27, seperti juga Kurt.
Charles R Cross menyajikan kisah hidup Kurt Cobain dalam buku ini dengan cukup detail dan komprehensif. Dengan dibagi ke dalam 24 bab, Cross mengimbuhkan catatan keterangan waktu dan tempat di tiap awal bab sehingga pembaca akan cukup mudah menelusuri alur hidup Kurt. Cross, yang menjadi editor di majalah musik The Rocket, cukup berhasil memperlihatkan berbagai segi manusiawi Kurt, seorang artis terkemuka yang gema pengaruhnya hingga kini masih terasa, terutama di kalangan muda.
Segi-segi manusiawi yang penuh lika-liku dari jejak kehidupan Kurt disampaikan dengan keahlian bertutur yang indah dan menawan; tentang perjuangan Kurt yang berkreasi dengan penuh kerja keras di dunia musik, bagaimana karya-karya musiknya itu lahir, Kurt kecil dan remaja yang merasa terabaikan dan terbuang di keluarganya, Kurt yang merasa dieksploitasi oleh media dan para penggemarnya, serta hubungan-hubungan kemanusiaan yang rumit antara Kurt dan orang di sekelilingnya. Cross cukup berhasil menuturkan semua itu dengan keterlibatan emosi yang mendalam, sehingga pembaca buku ini dapat berempati dan masuk ke relung suasana setiap peristiwa.
Kelebihan utama buku ini lebih terlihat karena Cross berhasil menghimpun dan mengolah segudang data yang cukup berharga tentang kehidupan Kurt itu sendiri.
Cross tidak sedang bergosip atau sekadar menyajikan isu-isu murahan tak berdasar tentang kehidupan Kurt. Empat ratus wawancara dengan berbagai pihak yang terlibat dengan kehidupan pribadi dan karier Kurt di dunia musik dilakukan Cross selama sekitar empat tahun.
Belum lagi berbagai arsip dan dokumen penting berkaitan dengan Kurt yang ditelusuri Cross, seperti catatan medis dan kepolisian, serta catatan harian yang ditulis Kurt sendiri.
Meski diterjemahkan secara keroyokan oleh tiga orang, buku itu cukup enak dibaca. Pilihan kata dan strukturnya sengaja dibuat lebih populer sehingga dalam dialog-dialognya kita akan banyak menjumpai kata-kata yang tidak baku, seperti 'kalo, ancur', dan sebagainya. Beberapa ungkapan bahasa Inggris yang dalam konteks Indonesia saat ini juga sedang populer dan sering digunakan sehari-hari, seperti ungkapan so what, oleh penerjemahnya tetap dibiarkan dalam bahasa Inggris. Dengan cara ini, suasana dan karakter tokoh-tokoh di buku itu, yang kebanyakan memang anak muda, menjadi lebih kental terasa.
Dalam pengalamannya melalui segala kebusukan hidup, baik yang internal dan eksternal, dia diam-diam memiliki dua hal yang dipandangnya secara sakral : Pertama, sebuah niat untuk tidak pernah menjadi orang tua seperti kedua orang tuanya ; dan kedua, sebuah sumpah bahwa jika nanti memiliki anak, dia akan memberi anak itu sebuah dunia yang lebih baik dari yang dulu dimilikinya. Itulah penuturan Kurt Cobain tentang apa yang ingin dicapainya dalam dunia ini.
Tapi sontak semua pemerhati musik dan para fansnya berduka saat Kurt Donald Cobain atau yang lebih kita kenal sebagai Kurt Cobain vokalis band grunge “NIRVANA” memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang sungguh amat tak terduga, berikut adalah sedikit review tentang buku yang menulis biografinya.
Sekarang ia sudah pergi dan bergabung dengan kelompok konyol itu. Saya sudah mengingatkan dia supaya tidak bergabung dengan kelompok konyol itu.” ungkap Wendy, ibunya yang disiarkan ke seluruh media dunia.
Kelompok konyol yang dimaksud itu terdiri dari Jimi Hendrix, Janis Joplin, Jim Morrison, yang semuanya kebetulan tewas di usia 27 tahun.

Kurt Donald Cobain, lahir pada Februari 1967. Seorang legenda musik rock yang nama dan karyanya akan selalu kita ingat. Meninggal di usia 27 tahun. Memutuskan untuk melakukan bunuh diri di dalam rumah kacanya.
Sebuah penelusuran yang sempurna yang dilakukan oleh Cross. Empat tahun dan empat ratus wawancara ia lakukan berhasil memperdalam isi buku ini. Ia menjadikan buku ini seperti sebuah petualangan yang menarik. Petualangan? Yup. Di buku ini kita bisa masuk dalam perjalanan hidup seorang Kurt Cobain, mulai dari dia kecil, pengalamannya jadi cleaning service, tidur di bawah jembatan dan emperan toko, perjuangan Nirvana manggung di banyak kota dengan vannya. Selain itu kita juga bisa baca penuturan Cross tentang kematian si rockstar ini dan mengutarakan tentang semua penyebab kematiannya.
Kurt Cobain. Seorang anak pemalu dengan bakat luar biasa dalam segi artistik dan musikal, yang mempunyai kenangan buruk akan masa kecilnya. Menjadikan tulisan, musik dan seni lainnya sebagai pelampiasannya. Di buku ini Cross juga berhasil mengungkap berbagai kontradiksi dalam diri seorang Kurt Cobain. Ya, yang kita semua tau khan Kurt adalah tipe orang yang memakai heroin dalam dosis yang kurang wajar dan bisa mati karena hal itu, namun ternyata Kurt bukan tipe orang yang bakal mati karena kecelakaan mobil. Karena ia selalu menyetir dengan kecepatan yang sangat lambaat. Ia juga tipe orang yang selalu mengeluhkan ketenarannya, namun ternyata ia juga orang yang akan marah-marah kalau klipnya jarang diputar di MTV. Dia seperti paradoks di dalam banyak kesempatan, karena dia bisa saja berlaku brutal tapi juga kelihatan rapuh dalam waktu bersamaan. Dan nyatanya Kurt juga merupakan orang yang sangat sensitif. Ia sangat mudah bergaul dengan anak kecil.
Walaupun kisah cintanya dengan Courtney Love bukanlah kisah cinta yang “biasa”, pada satu titik tertentu hal itu masih memiliki sentimen tradisionalnya. Sebagai dua orang penulis, mereka seperti sedang berlomba-lomba menyenangkan hati pasangannya dengan tulisan.
Beberapa faks yang dikirimnya itu mengandung kata-kata yang nantinya akan dia pakai sebagai lirik lagunya, seperti yang terdapat dalam faks 8 November : “I am doll parts, bad skin, doll hearts, it stands for a knife, for the rest of my life, peel my little heart off, and soak it in your left hand and call me tonight.”
Kurt Cobain adalah sebuah misteri. Bahkan pada satu wawancara dengan Charless Cross, yang menulis buku ini. Ia yang sudah empat tahun menghabiskan hari-harinya untuk merangkai buku ini pun tetap kesulitan untuk memahami kepribadian Kurt. Dan ini juga dialami oleh semua orang termasuk orang-orang terdekatnya. Yang jelas Kurt memang seorang yang sangat rapuh; di beberapa wawancara ia selalu membicarakan tentang kematian dan bunuh diri. Sisinya yang rapuh tergambar jelas di dalam surat kematiaanya:

“I feel guilty beyond the word about these things. For example, when we’re backstage and the lights go out and the manic roar of the crowd begins it doesn’t affect me the way in which it did for Freddie Mercury who seem to love, relish in the love and adoration from the crowd. Which is something totally admire and envy. The fact is I can’t fool you. Any one of you. It simply isn’t fair to you or me…..
……….Sometimes i feel as if i should have a punch in time clock before I walk out to stage. I’ve tried everything within my power to appreciate it, and I do. God believe me I do, but it’s not enough. I appreciate the fact that I and we have affected and entertained a lot of people. I must be one of those narcissists who only appreciate things when they’re gone. I’m too sensitive. I need to be sightly numb in order to regain the enthusiasm I once had as a child, in our last three tour I’ve had a much better appreciation for all the people I’ve known personally and as fans of our music, but I still can’t get over the frustration, the guilt and empathy I have for every one. There’s good in all of us and I think I simply love people too much. So much that it makes me feel too fuckin sad. The sad little, sensitive, unappreciative, Pieces, Jesus Man!”

Krist Novoselic, bassis Nirvana yang juga teman dekatnya pun merasa sangat bingung dengan kepribadian temannya yang satu ini. Ia hanya bisa berpesan :
“Kita kenang Kurt apa adanya; perhatian, murah hati, dan baik. Mari kita kenang terus musiknya. Kita tidak akan pernah kehilangan lagunya. Kurt menghormati fans-nya dengan kode etik yang berdasar pada prinsip punk rock. Tidak ada band yang spesial; tidak ada royalti pemain. Kalau kamu punya gitar dan keinginan kuat, mainkan musik apa saja dan lakukan sungguh-sungguh, kamulah bintangnya. Mainkan nada dan irama yang manusiawi. Musik itu sendiri. Kalau kamu mau, masa bodo, langsung aja pakai gitarmu layaknya drum. Cari saja satu irama dan mainkan sesuai keinginan hatimu. Itu yang ingin Kurt tujukan pada kita : dalam hati kita. Dan disanalah musik akan abadi.”
Well, sekarang hanya musiknya yang bisa kita dengar. Kurt Cobain akan tetap menjadi seorang Kurt Cobain, yang akan kita kenal karena telah berhasil mengibarkan bendera aliran Grunge dan menjadi inspirator bagi banyak band yang memuja hasil karyanya. With all salute of him, May God Bleess Him there.


Kurt Cobain, Sisi Kelam Kehidupan sang Vokalis..............
 
KURT Cobain dan Nirvana-nya di awal tahun 90-an memang menjadi fenomena tersendiri. Tak heran kalau sebentar lagi film mengenai sang vokalis yang telah meninggal dunia di tahun 1994 itu akan segera diproduksi. Courtney Love, istri dari Kurt Cobain, menjadi produser eksekutif dalam film berbudget 30 juta Poundsterling yang diberi judul Heavier Than Heaven ini.
Film ini diangkat dari biografi Kurt Cobain yang ditulis oleh Charles R Cross pada tahun 2001 dengan judul yang sama.

Istri Kurt yang notabene merupakan vokalis band Hole ini, ingin aktor yang menjadi nominator peraih Academy Awards lewat perannya dalam film Half Nelson’ Ryan Gosling memerankan mendiang suaminya dalam film tersebut. Dan Courtney ingin yang memerankan dirinya ialah aktris Lost in Translation, Scarlett Johansson.

Seorang nara sumber berkata, “Kirsten Dunst digosipkan akan memerankan Courtney Love, tapi Courtney sangat mengagumi Scarlett dan telah mengirimkan kontrak padanya.”

Lanjut sumber tersebut, “Ia ingin aktor dan aktris terbaik yang memerankan mereka. Ia bahkan akan berada di lokasi syuting untuk memberikan nasehat pada Scarlett dan Ryan mengenai bagaimana rasanya menjadi pasangan yang paling menjadi sorotan. Film ini pasti akan meledak.”

Kisah hidup Kurt Cobain, vokalis kelompok Nirvana yang oleh majalah Rolling Stones dimasukkan ke dalam kategori 50 artis terbaik sepanjang masa, berakhir dengan tragedi bunuh diri. Hal itu dipaparkan dengan baik dalam buku Heavier Than Heaven: Biografi Kurt Cobain. Melalui buku itu, Charles R Cross ingin mengatakan bahwa popularitas ternyata juga menyimpan sisi-sisi kelam yang kadang terasa absurd.

Kurt Cobain lahir di Aberdeen, sebuah kota yang khas dengan industri penggergajian di negara bagian Washington, 20 Februari 1967. Sejak kecil ia sudah memperlihatkan berbagai bakat dan kecerdasan, baik di bidang olahraga maupun seni. Kurt masuk dan berperan besar dalam tim bisbol dan gulat di sekolah. Dia juga sangat menyukai pelajaran seni dan senang melukis.

Tapi kehidupan Kurt dalam keluarganya begitu suram, terutama sejak perceraian orangtuanya, ketika ia berusia sembilan tahun. Peristiwa itu menjadi bencana emosional terbesar dalam hidupnya. Kurt jadi membenci orangtuanya. Apalagi ketika ayahnya menikah lagi dan ibunya berpacaran dengan pemuda yang umurnya hanya tujuh tahun lebih tua darinya.

Peristiwa itu mengubah Kurt menjadi sosok pemurung, tertutup, dan berandal. Kurt kemudian mulai berkenalan dengan dunia obat-obatan hingga akhirnya putus sekolah.

Jalan menuju popularitas Kurt di jalur musik juga tidak mudah diraih. Di masa-masa awal sebelum sukses, Kurt bersama personel Nirvana lainnya kadang harus menempuh jarak ratusan hingga ribuan mil untuk melangsungkan konser promosi album pertamanya, Bleach. Penontonnya pun kadang cuma 20 atau belasan orang. Bayarannya hanya cukup untuk mengganti bensin.

Tapi semua perjuangan keras Kurt terbayar ketika album kedua Nirvana, Nevermind, hadir dengan hentakan dahsyat sehingga mengguncang peta musik internasional. Album yang dirilis September 1991 itu dengan cepat bertengger di puncak teratas tangga lagu Billboard, menggeser Dangerous-nya Michael Jackson. Seiring dengan itu pula, popularitas Kurt dan Nirvana mencuat luar biasa.

Pada titik inilah kemudian pelan-pelan mulai terlihat sisi-sisi suram popularitas sebagaimana dialami Kurt. Sikap dan gaya hidup Kurt yang memang penuh kontradiksi dan kontroversi, keterlibatannya dengan dunia narkoba, menurut pengakuan Kurt juga dipicu oleh penyakit perut yang dideritanya sejak lama. Kisah kehidupan keluarganya dengan Courtney Love, semua menjadi bahan menarik untuk diangkat media.

Pemberitaan dari tabloid The Globe dan majalah Vanity Fair tidak lama setelah kelahiran anaknya, Frances, misalnya. Bagi Kurt dan istrinya tampak seperti penghakiman bahwa keduanya tak berhak mengasuh anaknya itu, dengan mengabaikan kenyataan bahwa Frances lahir dengan sehat. Karena itulah, pada tingkat tertentu, Kurt kadang mengalami semacam paranoid terhadap media, khawatir bila ternyata apa yang diberitakan tentangnya justru sesuatu yang tak ia sukai–entah itu karena berupa fitnah maupun semacamnya.

Rasa putus asa dalam mengatasi problem kecanduannya serta untuk memperbaiki kehidupan keluarganya, baik dalam relasinya dengan kedua orang tuanya maupun keluarganya sendiri, mengantarkan Kurt pada satu kondisi depresi yang luar biasa. Akhirnya, di awal April 1994, Kurt ditemukan bunuh diri di rumahnya dengan meledakkan kepalanya sambil mengonsumsi obat-obatan, setelah beberapa hari sebelumnya kabur dari rumah sakit di Los Angeles, tempat ia dirawat untuk mengatasi kecanduannya.

Meninggalnya Kurt akibat bunuh diri ini menambah daftar panjang para artis dan orang-orang ternama lainnya yang mengakhiri hidup dengan cara yang tragis itu. Sebelumnya tercatat nama Jim Morrison, Jimi Hendrix, dan Janis Joplin, para musisi yang secara kebetulan sama-sama meninggal di usia 27, seperti juga Kurt.

SURAT TERAKHIR KURT U/ COURTNEY...