Bagi yang punya fasilitas internet dirumah, mereka lebih senang dan lebih sering menghabiskan waktu di rumah dari pada menghabiskan waktu bersama teman-temannya di luar untuk sekedar berlarian main petak umpet atau mengejar layangan putus. Bagi mereka yang tidak punya fasilitas di rumah, mereka akan berbondong-bondong pergi ke warnet dan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain game online yang mereka suka, bahkan bisa jadi mereka melupakan waktu belajar mereka.
Bagaimana dengan permainan tradisional?????
Permainan  tradisional jarang bahkan sangat langka di lakukan oleh anak-anak.  Banyak alasan yang mereka utarakan, malaslah harus lari-lari, panas, gak  ada temen, tidak ada tanah lapang atau tempat yang luas, atau tidak  suka dengan permaian orang tua mereka dulu. Padahal yang kita tahu  permainan tradisional dapat membentuk dan mengasah kemampuan anak dalam  hal kemampuan motorik baik halus maupun kasar. Permainan tradisional  anak juga dapat meningkatkan kemampuan sosial anak karena pada dasarnya  permainan tradisional dimainkan oleh beberapa anak. Dibandingkan dengan  game online, game online bisa di lakukan sendiri tanpa bantuan orang  lain. Daya sosial anak dalam hal kerjasama jarang sekali di lakukan.
Bermain  permaianan tradisinal pada umumnya lebih baik dari pada bermain game  online. Tapi bukan berarti game online tidak diperbolehkan. Tetapi untuk  permainan game online ini perlu bimbingan dari orang tua untuk memilih  permainan yang sesuai dengan tingkatan anak-anak agar jauh lebih  bermanfaat untuk mengasah pikiran maupun interaksi dengan orang lain  sehingga anak-anak tidak terlalu sering bermain dan melupakan waktu  belajar mereka. Dan untuk permainan tradisional, anak-anak perlu di ajak  sesekali bahkan lebih sering untuk bermain bersama diluar untuk sekedar  saling kejar-kejaran, maen kelereng sehingga permainan tradisional  tidak hilang dan perlu untuk di pertahankan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar